Sunday, January 15, 2012

10 Ditro Linux Terpopuler Saat Ini

10 Distro Linux Terpopuler Saat Ini

 
Menjamurnya distro Linux berdampak positif dalam menciptakan iklim kompetisi yang sehat untuk menjadi distro terbaik. Mari kita lihat, siapa saja jawaranya saat ini.

Linux memiliki ciri khas yang sukar ditemukan di sistem operasi lain, yaitu keragaman. Keragaman ini terwujud dalam bentuk banyaknya distro (distribusi) Linux, yaitu paket lengkap berisi kernel (jan­tung sistem operasi), driver, serta seluruh aplikasi pendukungnya. Setiap distribusi biasanya memiliki pendukung setia dan selalu berpacu menjadi yang terbaik dalam menawarkan beragam features bagi penggunanya. Faktanya, kualitas setiap distro tidaklah sama. Hanya beberapa dis­tro yang terlihat dominan di dunia Linux.

Penasaran siapa saja jawara Linux saat ini? Mari kita hitung mundur sembari melihat satu persatu apa saja ciri khas mereka. Peringkat ini diambil dari rangking Distrowatch pada awal November 2011. Distrowatch adalah website rujukan yang secara tidak resmi diakui sebagai data paling valid dalam melihat dinamika perkembangan distro Linux.

10. Mandriva
http://www.mandriva.com/

Why it's hot?
Sebelum Ubuntu menjadi populer, Mandriva adalah jagonya. Distro ini menggabungkan dua distro, yaitu Mandrake dan Connectiva. Distro ini berasal dari kalang­an Linux di Perancis. Sayangnya, masalah finansial hingga menjurus kebangkrutan menghambat perkembangannya. Mandriva memiliki sistem konfigurasi bernama DrakConf yang mudah dipahami pengguna dengan beragam tingkat kemahiran. Drakconf bisa dianggap pesaing kuat dari YaST yang diusung distro openSUSE.
Selain itu, Mandrake menggunakan sis­tem paket manager urpmi yang bisa disejajarkan dengan apt-get milik Debian. Untuk aspek ini, Mandrake sedikit menyalib Redhat/Fedora pada sekitar satu dasawarsa lalu. Saat itu, masalah dependency (ketergantungan antarpaket aplikasi) adalah masalah yang biasanya diselesaikan secara manual. Namun berkat urpmi, pengguna Mandriva dengan cepat membereskannya. Sebagai catatan, Mandrake/Mandriva bisa dibilang cukup setia de­ngan desktop environment KDE sebagai default. Penulis sendiri masih ingat, Mandrake seri 7 adalah yang pertama mengusung KDE 1.1.1, dimana versi KDE tersebut memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai pihak atas kualitas dan inovasinya. Secara tidak langsung nama Mandrake/Mandriva jadi ikut terangkat. Saat ini, ada project distro bernama Mageia yang merupakan distro "fork" dari Mandriva. Distro "fork" terjadi karena beberapa developer (sebagian di-PHK dari Mandriva) tidak puas dengan berbagai kebijakan Man­driva dan akhirnya memutuskan untuk membuat sistem Linux sendiri.


9. Puppy
http://www.puppylinux.com/


Why it's hot?
Puppy memberi nyawa kembali pada PC Pentium lama kita. Puppy didesain agar tidak membutuhkan resource yang banyak, baik dari sisi RAM, prosesor, atau graphics card. Untuk itu, Puppy membekali diri dengan beragam aplikasi yang tidak rakus resource. Sebagai contoh, Abiword dan Gnumeric sebagai alternatif paket Open Office, Midori sebagai web browsernya, dan aplikasi alternatif lainnya.
Puppy memiliki mode untuk berjalan sepenuhnya di RAM tanpa harus mengakses hard disk. Nilai plus lainnya, jika kita ingin sistem Puppy kembali seperti awal, kita cukup me-reboot-nya. Cara ini efektif untuk sistem yang rentan masalah, misalnya percobaan aplikasi versi beta. Selain di-burn ke CD, Puppy memiliki file image yang bisa ditulis ke flash disk. Alternatif ini bisa lebih mempercepat operasional Puppy. Anda pun memiliki opsi untuk menyimpan perubahan seperti setting desktop ke disk agar saat Puppy di-restart, seluruh setting dibaca ulang dan kondisi sistem dikembalikan persis saat Anda terakhir men-shutdown komputer.

8. CentOS
http://www.centos.org/

Why it's hot?
Kestabilan dan performa yang setara RHEL (Redhat Enterprise Linux) merupakan keunggulan distro ini. Implementasi RHEL yang sudah diakui di lingkungan enterprise menjadikan CentOS sebagai alternatif "gratisan" RHEL yang sangat menarik. Ini semua berkat usaha tim Cent­OS yang meng-compile ulang source dari berbagai paket program RHEL dan menyingkirkan berbagai copyright content spesifik dari distro RedHat.

Yang tidak kalah menarik adalah du­kung­an update hingga 7 tahun. Ini artinya, Anda bisa terus menerus memakai sistem yang sama tanpa perlu meng-install ulang. Seabagi perbandingan, Ubuntu server edisi LTS saja baru mencapai rentang dukungan kurang lebih 5 tahun. Para administrator sistem tentu akan lebih "lega" karena bug software akan terus diperbaiki selama masa itu. Kekurangan dari CentOS adalah update-nya yang lebih lambat dari RHEL. Ini terjadi karena pengembang CentOS perlu waktu untuk melakukan rekompilasi dari update yang dikeluarkan oleh RedHat sekaligus mengujinya. Jadi, misalkan Apache server yang dipaketkan oleh Redhat 5.6 butuh waktu diperbaiki selama 3 hari, boleh jadi CentOS baru dirilis dua  minggu kemudian.

7. PCLinuxOS
http://www.pclinuxos.com/

Why it's hot?
Mantan jawara DistroWatch ini menerapkan konsep mirip Ubuntu (Mint), yaitu dengan memoles Debian agar lebih mudah digunakan. Bedanya, PCLinuxOS berbasiskan Man­drake dan menggunakan KDE, sementara distro lain banyak yang beralih ke GNOME. Namun, guna meme­nuhi kebutuhan user, dirilis juga versi lain yaitu berbasis XFCE, LXDE, dan openBox. Hal unik pada PCLinuxOS adalah pengga­bung­an (kombinasi) sistem manajemen paket RPM dan apt. Lebih tepatnya, paket aplikasi di PCLinuxOS menggunakan format RPM, tetapi mekanisme instalasi menggunakan APT.

6. Arch
http://www.archlinux.org/

Why it's hot?
Pada distro ini, rolling release dan sistem instalasi dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna (hanya meng-install sesuai keperluan) sehingga cocok untuk membuat sistem yang "ramping". Rolling release memungkinkan Arch selalu ter-update de­ngan software terbaru tanpa harus menunggu rilis versi distro berikutnya.

Arch Linux bisa dikatakan sebagai dis­tro Gentoo generasi baru, namun minus features compile software. Arch memaketkan aplikasi siap install, sementara Gentoo memaketkan source dari aplikasi sehingga harus di-compile terlebih dahulu. Dengan semakin majunya sistem komputer, proses compile software dianggap tidak lagi memberikan keuntungan signifikan dan di sisi lain dianggap kurang praktis.  Pengembang Arch menyadari hal ini, namun demikian Arch tetap menyediakan opsi untuk meng-install-nya via source aplikasi. Source aplikasi bisa di-download dari ABS (Arch Build System) dengan bantuan software, seperti packer. Opsi instalasi via source tersebut terutama menjadi solusi jika software yang ingin di-install belum masuk repository resmi dari Arch Linux.

5. openSUSE
http://www.opensuse.org/

Why it's hot?
Framework Mono dan software Yast. Mono adalah penerapan .Net di Linux. Mungkin ini bukan suatu hal yang luar biasa, tetapi bagi para developer .NET, adanya Mono memungkinkan berjalannya program berbasis .NET. Dampaknya adalah memudahkan inter-operatibilitas antara Windows dan Linux serta platform lain yang mendukung .Net.
YaST adalah sistem adminis­trasi terpadu yang hanya ada di SuSE dan openSUSE. Hingga saat ini, bisa dikatakan YaST adalah tool administrasi yang sangat berguna bagi para administrator. Dengan beberapa klik mouse, tugas yang terbilang rumit, seperti mempersiapkan virtual machine Xen atau setup cluster fail over berbasis DRDB bisa dikerjakan dengan mudah! Selain itu, dukungan hardware-nya pun cukup bagus. Terutama pada masa awal bangkitnya distro-distro Linux, SuSE yang selangkah didepan mendukung hardware-hardware yang ada di pasaran, sementara distro lain perlu waktu lebih lama.

Saturday, January 14, 2012

Cara Meletakkan Navigasi Breadcrum Dibawah Judul Postingan

 

Friday, January 13, 2012

Membuat Navigasi Breadcum Berada Diatas Judul Postingan

Monday, January 9, 2012

Trik Lengkap Membuat WEBSITE

Trik Lengkap Membuat WEBSITE
 

Thursday, January 5, 2012

Teknik Mengatur Rencana

Teknik Mengatur Rencana | Strategi
“Every minute you spend in planning saves 10 minutes in execution; this gives you a 1,000 percent return on energy! – Setiap menit yang Anda habiskan untuk perencanaan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan; dan energi Anda kembali 1.000 persen.”
–Brian Tracy.


Selamat datang Di Raydin Blog Site , dalam Kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Teknik atau Tips dan Trik Mengatur Rencana dengan baik dan Benar. Jika ingin LEbih lanjut silahkan baca artikel ini 


Perencanaan adalah hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang akan anda lakukan. Tidak peduli apa profesi anda entah pengusaha, wiraswastawan, olahragawan, atau pelajar, perencanaan yang baik menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan anda. Anda membuat perencanaan tidak hanya saat anda mengerjakan proyek besar, tetapi hal-hal sederhana seperti liburan, pesta ulang tahun atau pertandingan olahraga, semua itu memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Seperti kata pepatah: by failing to prepare, you’re preparing to fail… By failing to plan, you’re planning to fail


Karakteristik rencana yang bagus

Rencana yang bagus itu bukanlah rencana yang kita susun dengan kalimat yang memukau dan fantastis "bagusnya". Bahkan terkadang rencana yang bagus itu tidak identik dengan apakah rencana itu ditulis atau tidak. Ada sebagian orang yang sudah melatih otak dan intuisinya untuk membuat perencaan tanpa pakai tulisan dan nyatanya berjalan dengan bagus. Tetapi tidak sedikit pula yang sudah merumuskannya sedemikian rupa namun nyatanya rencana itu tinggal rencana.
Planning is a process, not just a plan

Secara umum, ciri-ciri rencana yang bagus itu bisa dijabarkan antara lain:

Pertama, rencana itu didasari oleh pengetahuan yang akurat tentang kemampuan kita dalam menjalankan rencana. Semua orang punya kemampuan, hanya memang kadar dan ukurannya berbeda-beda. Ibarat mesin, jika kekuatan mesin itu seratus tetapi kita bebani tugas yang mestinya dipikul oleh mesin berkapasitas seribu, ya kemungkinannya gagal. Karena itu, apa yang sering dikatakan orang bahwa pengetahuan-diri itu kunci, berlaku juga dalam perencanaan. Ini juga berlaku untuk perencaan pribadi ataupun 'company'.

"...sebagian besar penyebab gagalnya rencana itu terletak pada kemampuan seseorang dalam menjalankan rencana (eksekusi), bukan pada rencananya..."


Kedua, rencana itu didasari oleh pengetahuan yang akurat tentang sesuatu yang kita rencanakan.Katakanlah kita berencana untuk menekuni profesi / pekerjaan baru di tahun 2007 ini. Sekedar untuk menulisnya di komputer atau di atas kertas, apapun yang kita rencanakan itu memang sah-sah saja. Tetapi jika rencana itu ternyata belum cocok dengan kenyataan yang kita hadapi, atau karena ketidaktahuan kita, ya mungkin saja rencana kita akan mendek alias tidak jalan. Karena itu, banyak nasehat yang menyarankan agar kita memiliki plan B atau C. Ada pepatah yang mengatakan: "pikir dulu masak-masak baru membuat rencana." Berpikir masak di sini tentu maksudnya bukan berpikir terlalu lama (kelamaan mikir), tetapi memikirkan tingkat kesesuaian rencana dengan keadaan eksternal yang kita hadapi.


Ketiga, rencana itu didasari oleh pengalaman dalam menjalankan rencana-rencana sebelumnya. Kita mungkin sudah sering mendengar istilah power of story. Istilah ini digunakan untuk menyebut keadaan mental seseorang yang dihasilkan dari pengalaman atas kemenangannya / keberhasilannya di masa lalu. Kalau kita terbiasa berhasil dalam menjalankan rencana di masa lalu, biasanya punya peluang berhasil yang jauh lebih besar. "Keberhasilan membuka jalan yang lebih lebar untuk keberhasilan baru."


"In order to plan your future wisely, it is necessary that you understand and appreciate your past."
- Jo Coudert

Agar kita memiliki power story yang banyak, makanya disarankan membuat rencana yang kira-kira tingkat keberhasilannya itu di atas 80 %. Caranya bagaimana? Selain butuh pengetahuan yang akurat, seperti yang sudah kita bahas di muka, dibutuhkan juga komitmen yang kuat untuk menjalankan rencana yang sudah kita buat. Pasalnya, sekali kita membiarkan tidak bisa menepati rencana yang telah kita bikin, lama-kelamaan ini akan menjadi kebiasaan.




Kesalahan atau jebakan dalam membuat perencanaan

Seperti biasa, semua strategi ada jebakannya. Planning sebagai strategi dalam menjalani hidup pun ada jebakannya. Di antara jebakan itu adalah misalnya:
Terlalu kaku dan terlalu "mate-matis"

Jangan sampai kita malah menjadi orang yang kaku dalam menghadapi realitas gara-gara punya rencana. Esensi dari perencanaan adalah bantuan (an aid to performance) untuk menjalani hidup ini. Dengan memiliki rencana yang bagus diharapkan hidup kita lebih teratur dalam menggunakan waktu dan lebih "fulfille" dalam menggunakan potensi yang kita miliki sehingga kita bisa merealisasikan tujuan-tujuan penting menurut hidup kita masing-masing.

Menjalankan rencana di lapangan itu mirip seperti yang dikatakan Bruce Lee. "Saat anda sedang bertempur, jangan lagi menghafal buku panduan. Fokuskan pada bagaimana bertempur dan bersiasat." Artinya, memiliki rencana itu perlu, tetapi dalam menjalankannya harus seirama dengan realitas atau masalah yang kita hadapi. Jangan sampai kita terpukul oleh masalah gara-gara menghafal rencana.



Memberangus intuisi dan kreativitas

Kerapkali kita ditantang untuk memutuskan sesuatu yang cepat tetapi tidak / belum memiliki informasi yang lengkap. Bekal yang diberikan Tuhan untuk menghadapi ini adalah intuisi, feeling, kata hati, kecondongan naluri, dan semisalnya. Meminjam istilah Nick Tasler, kita perlu belajar thingking without thingking (berpikir tanpa harus mikir terlalu lama). Nah, jangan sampai gara-gara terlalu menghafal rencana sehingga kita lupa menajamkan intuisi. Milikilah rencana tetapi tajamkan juga intuisi dan kreativitas.


Rencana tanpa sasaran yang jelas

Jangan lupa mencantumkan sasaran dari rencana yang anda buat. Ini selain dapat membuat kita fleksibel, pun juga berfungsi sebagai ukuran atau standar. Kenapa sasaran bisa membuat kita menjadi lebih fleksibel? Kalau sasaran kita jelas, biasanya kita tidak terlalu memati-matika-kan tehnik. Tehnik itu bisa berubah berdasarkan keadaan, tetapi hendaknya tujuan kita harus tetap.

Jadi Cukup Sekian Artikel Saya yakni Artikel Teknik Mengatur rencana. dalam blog saya Raydin Blog Site